Minggu, 26 Oktober 2014

Pertemuan1(softskill)


A. ISD Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum 
1. Pengertian dan Tujuan ISD dan IPS
a. Pengertian ISD

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia. 
 b. Tujuan Ilmu sosial Dasar
Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
c. Tiga Kelompok Ilmu Pengetahuan
ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
2. Ilmu-ilmu sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
3. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.




2. ISD dan IPS
a. Perbedaan ISD dan IPS
- Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
1. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan   hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan  Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3. Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual. 
b. Persamaan ISD dan IPS
- Adapun persamaan antara keduanya adalah :
1. Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
2. Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.

B. Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
1. Pertumbuhan penduduk 
a. Perkembangan penduduk dunia th 2009 - 2014
b. Faktor Demograsi Yang Mempengaruhi Perkebangan Penduduk
1. Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita.
2. Kematian (mortalitas)
Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi.
3. Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya.

c. Rumus Tingkat Kematian Kasar dan Khusus
- menghitung kematian kasar :
- menghitung angka kematian khusus:
ASDR = Dx/Px/1000
ASDR = Age spesific death rate
(D): (Death) = Jumlah kematian
(P): (Population) = Jumlah penduduk

d. pengertian migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
e. macam macam migrasi
- Migrasi internasional : perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya.
- Migrasi nasional :  perpindahan penduduk di dalam satu negara.
f. Proses Migrasi
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah.
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya.
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu.
g. Akibat Migrasi
    positif:
    - Meratakan persebaran penduduk.
    - Meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk.
    - Mengurangi jumlah pengangguran.
    - Mengurangi kepadatan penduduk di suatu wilayah.
   negatif:
   - Berkurangnya tenaga kerja produktif di daerah yang di tinggalkan (desa).
   - Berkurangnya jumlah golongan berpendidikan di desa.
   - Terbentuknya daerah - daerah kumuh di kota.
   - Berkurangnya tenaga penggarap lahan pertanian di desa.
   - Terjadi konflik antara penduduk asli dan penduduk pindahan.
   - Terjadi sengketa tanah dari kedua pihak.
   - Bisa saja tercampur budaya penduduk asli dengan penduduk pindahan.
   - Budaya penduduk pindahan menjadi hilang karena menganut budaya penduduk asli.
 h. Tiga Jenis Struktur Penduduk
 1. Piramida Penduduk Muda
 2. Piramida Stationer
 3. Piramida Penduduk Tua
 i. Bentuk Piramida Penduduk




 

0 komentar:

Posting Komentar