Selasa, 28 Oktober 2014

PROGRAM BIODATA MENGGUNAKAN SWI PROLOG

Pada praktikum ini kita akan membahas tentang program biodata pada SWI prolog. Disini saya menggunakan Notepad ++ untuk menulis script program.
Langkah- langkah dalam notepad++ : start  > all program > pilih dan klik notpad++ > setelah program terbuka, langsung saja pilih file > save as > tulis nama file dengan exstensi .PL simpan di desktop agar mudah dicari. Setelah itu mulai membuat steatment program seperti dibawah ini:
- Pertama kita menuliskan kata perintah “biodata”, sebagai deklarasi awal pembuatan program prolog, kemudian terdapat tanda ( :- ) sebagai kata penghubung “jika” atau pemisah antara head dan body program. Kemudian diberikan tanda nl: yang berarti ganti baris atau “new line”. Tanda ( , ) pada program prolog menyatakan pemberhentian sementara intruksi program yang diberikan.
- Setelah selesai pada bagian head program, kita masuk pada body program, terdapat beberapa baris steatment.
• Baris (2), write(‘—Biodata—‘),nl, artinya perintah write akan mengintruksikan percetakan kalimat “—Biodata—“. Dan perintah nl untuk ganti baris berikutnya.
• Baris (3), write(‘masukkan nama: ‘),read(Nama),nl, artinya perintah write akan mengintruksikan percetakan kalimat ‘masukkan nama:’, kemudian read(nama) digunakan untuk meminta inputan yang akan diisi nantinya dan disimpan pada variabel Nama. perintah nl untuk ganti baris berikutnya.
 



• Baris (4), write(‘masukkan NPM: ‘),read(Npm),nl, artinya perintah write akan mengintruksikan percetakan kalimat ‘masukkan NPM:’, kemudian read(Npm) digunakan untuk meminta inputan yang akan diisi nantinya, dan disimpan pada variabel Npm. perintah nl untuk ganti baris berikutnya.
• Baris (5), write(‘masukkan Kelas: ‘),read(Kelas),nl, artinya perintah write akan mengintruksikan percetakan kalimat ‘masukkan Kelas:’, kemudian read(Kelas) digunakan untuk meminta inputan yang akan diisi nantinya dan disimpan pada variabel Kelas. perintah nl untuk ganti baris berikutnya.
• Baris (7), write(‘nama saya ‘), write(Nama), artinya perintah write akan mengintruksikan percetakan kalimat ‘nama saya’, kemudian write(Nama) digunakan untuk memanggil inputan sebelumnya  yang disimpan pada variabel Nama.
• Baris (8), write(‘Npm saya ‘), write(Npm), artinya perintah write akan mengintruksikan percetakan kalimat ‘Npm saya’, kemudian write(Npm) digunakan untuk memanggil inputan sebelumnya  yang disimpan pada variabel Npm.
• Baris (9), write(‘Saya kelas ‘), write(Kelas), artinya perintah write akan mengintruksikan percetakan kalimat ‘Saya kelas’, kemudian write(Kelas) digunakan untuk memanggil inputan sebelumnya  yang disimpan pada variabel Kelas. Tanda (.) untuk mengkhiri program.
 


Setelah selesai pembuatan script program, maka program tersebut disimpan pada desktop agar mudah di cari dengan memilih file -> save as dengan ekstensi .pl. setelah itu buka file yang telah disimpan pada desktop tersebut maka muncul interface prolog.  Kemudian setelah interface terbuka ketik "biodata." untuk memanggil  nama deklarasi head program yang telah kita buat tadi. Maka ada perintah inputan masukkan karakter dengan menggunakan keyboard. Jika memiliki string panjang maka menggunakan  tanda ( ‘          ‘) dan untuk masuk ke opsi berikutnya gunakan tanda titik. Masukkan beberapa intruksi yang diberikan, maka hasil yang telah diinput akan tercetak. Jika berhasil/ selesai  maka akan ada intruksi ‘true’ yang menyatakan program berjalan dengan benar.



0 komentar:

Posting Komentar